Petualangan Sang-Pemimpin Dalam Menekel Roda Organisasi

Petualangan Sang-Pemimpin
Dalam Menekel Roda Organisasi

Filosofi pemimpin, Jauh sebelum peradabanku dimulai kompetisi dalam hidup ini telah bermula, satu juta sperma melesat berlomba siapa yang sampai ke garis finis, dan ketahuilah sosok sejati yang sampai ke garis pinis itu adalah aku yang hari ini. Olehnya saya sangat percaya bahwa setiap insan yang hidup adalah pemimpin sejati.
Teman-teman Negeri kita berjejer Pulau dan surganya sang-budaya, mereka terlahir sebagai sang-pejuang, mati satu tumbuh seribu. Nyawamu boleh saja usai esok pagi, tapi mimpimu jangan pernah sirnah sekalipun ajal menjemput, Pemimpin sejati adalah pejuang dengan segala komitmen dan tindakannya.

Hari ini terlalu banyak calon pemimpin yang hanya berdiri berkoar lalu pergi, mereka tertutupi oleh hasrat yang membabi buta, katanya memberi solusi tapi hanya memberi koalisi.
Makanya seorang pemimpin dalam organisasi bagi saya adalah yang mampu memberikan bukti bukannya janji, mengubah koalisi menjadi solusi, dan tentunya 1000 argumen akan saya kalahkan dengan satu tindakan.

Salah satu bentuk ketidak berhasilan seorang pemimpin adalah mereka yang menghabiskan energi hanya untuk bermimpi, dan membuat strategi kepemimpian tanpa melesatkan satupun tindakan. Bapak proklamator Negeri ini selalu berkata berikan aku sepuluh pemuda maka aku guncangkan dunia, apa daya terkadang satu pemuda belum bisa mengembang sejatinya pemimpin.
Teman-teman ada beberapa tawaran untuk menjadi pemimpin sejati
1. Kita harus berani memulai hal yang baru
2. Pemimpin dan jajarannya harus bermimpi besar
3. Misi harus kita realisasikan secara maksimal
4. Pengurus, anggota, dan pemimpin tidak boleh terlalu banyak berdebat mari lakukan dan gapai bersama, sungguh perdebatan yang tiada henti hanya akan menyisakan rasa egois dan bukannya solusi.
5. Pandai menempatkan prioritas
Tak jarang mahasiswa yang berorganisasi tak punya banyak waktu, mengapa karena mereka lemah dari segi mnajemen waktu. Dan ingat jangan sesal kemudian karena waktu tak dapat terulangi
Katakanlah mimpiku tiada batas, hasrat ku tiada henti, tapi matiku bisa esok hari. Perlu anda ketahui hidup ini laksana aksara membutuhkan huruf untuk membentuk kata, begitupun pemimpin membetuhkan kawan untuk menjadi kita. Tahun boleh berganti dan mati menanti tapi tolong pilih pemimpin yang sejati.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Petualangan Sang-Pemimpin Dalam Menekel Roda Organisasi"

Posting Komentar